11:12 PM
Unknown
ADVERTISME
Citilink dan Garuda gabung jual tiket penerbangan murah, Citilink jual Tiket penerbangan Domestik murah | Maskapai penerbangan Citilink, unit usaha PT Garuda Indonesia Tbk, menyatakan tetap fokus pada penerbangan berbiaya murah. Untuk mendukung upaya itu, Citilink menargetkan 50 pesawat hingga 2015.
"Kami berharap Citilink bisa disegani sebagai low cost carrier. Hingga 2015, target pesawat Citilink jadi 50 unit," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, saat meresmikan kantor baru Citilink di Gedung Citicon, Jakarta, Rabu 25 April 2012.
Menurut Emirsyah, Citilink dan Garuda akan saling melengkapi. Garuda akan fokus ke penumpang kelas premium atau menengah ke atas, sedangkan Citilink tetap fokus ke penerbangan murah.Untuk itu, Emirsyah melanjutkan, Garuda tidak ragu-ragu untuk mengembangkan Citilink agar menggarap pasar menengah ke bawah yang potensinya terbilang besar.
Hingga akhir 2011, Citilink telah mencapai jumlah penumpang 1,6 juta atau naik sebanyak 42 persen dari sebelumnya. Jumlah itu, menurut Emirsyah, masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan maskapai lain. Sebab, pasar low cost masih sangat besar.
Saat ini, Citilink sudah memiliki sembilan pesawat. Nantinya, pada akhir 2012 akan menjadi 20 pesawat. Selanjutnya pada 2013 menjadi 30 pesawat dan 2014 dengan 40 pesawat. Pada 2015, Citilink diharapkan sudah memiliki 50 pesawat.
"Setiap tahun akan bertambah 10 pesawat. Pembiayaan sudah dicanangkan," kata Emirsyah.
Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan, menambahkan, pesawat-pesawat yang sudah dipesan itu memang atas nama Garuda. Tapi, nantinya akan diberikan kepada Citilink.
"Dari Garuda akan inbreng lima pesawat, pada saat nanti sudah berjalan akan transfer of title," kata dia.
Pesawat itu, Elisa melanjutkan, sebagian dibeli dan lainnya leasing dari lessor. Garuda membeli sebanyak 25 pesawat Airbus 320 dan 23 pesawat Airbus 320 lainnya sudah mendapat tanda tangan kontrak dari lessor. "Masih kurang dua untuk 2013, dan belum tahu dari mana kami pakai aircraft," ujarnya.
Garuda, dia menambahkan, menyiapkan anggaran US$450 juta untuk membiayai pembelian pesawat untuk Garuda maupun Citilink. Dana itu disiapkan dari hasil penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) tahun lalu.
Menurut dia, Citilink tidak akan melakukan perang harga tiket murah. Namun, dengan biaya operasional yang murah dan efisien, Citilink bisa menjual tiket yang cukup murah. "Yang pasti, akan fokus di low cost," tegasnya.
sumber:vivanews
Artikel Terkait
0 comments:
Post a Comment