2:28 AM
Unknown
ADVERTISME
PERNYATAAN WIRANTO TENTANG PENYERANGAN LAPAS CABOGAN. Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto, menilai, tidak sulit menyelesaikan kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Cebongan, Sleman, DIY.
“Tidak mungkin 17 orang masuk ke lapas raib begitu saja, ini pasti ada orangnya. Apalagi bawa senjata, ada selongsongnya, kan identitas senjata dan selongsongnya bisa ditemukan dari mana asalnya, jangan ditutupi, kalau ada keterlibatan internal, siapa saja harus diungkap karena itu tanggung jawab kepada masyarakat,” ujar Wiranto di Jakarta, Jumat 29 Maret malam.
Ketua Umum Partai Hanura itu mengatakan hal terpenting lainnya yakni keberanian dari semua pihak memberikan informasi terkait pelaku penyerangan lapas pada Sabtu, 23 Maret dini hari lalu.
“Keberanian juga dibutuhkan, dari mana pun, siapa pun yang mengetahui ada indikasi tertentu yang mengarah pada satu kelompok masyarakat atau satu kelompok kesatuan, yang penting itu,” paparnya.
Dia pun menyambut baik adanya investigasi internal yang dilakukan TNI untuk mengungkap misteri penyerangan berdarah itu. “Investigasi internal dari TNI itu bagus, untuk nantinya akan memeriksa, melihat dalam institusi TNI sendiri ada yang terlibat atau tidak, jika ada keterlibatan harus diungkapkan,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kelompok bersenjata api laras panjang dan granat datang menyerang lapas. Dalam peristiwa itu, empat tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus, Sersan Satu Santoso, ditembak mati.
Empat tahanan itu adalah Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait. Serangan pelaku dinilai sangat terencana. Mereka melakukan aksinya dalam waktu 15 menit dan membawa CCTV lapas. Pelaku diduga berasal dari kelompok bersenjata terlatih.
0 comments:
Post a Comment