5:22 AM
Unknown
ADVERTISME
Tips Aman Mengendarai Moge Atau Motor Gede - Moge atau Motor Gede memang mempunyai tampilan yang keren tidak sedikit para laki-laki ataupun perempuan menyukai moge, namun ternyata mengendarai moge tidak bisa sembarangan, karena berbeda dengan motor pada umumnya selain mempunyai tenaga yang besar moge juga mempunyai bobot yang sangat berat.
Pakar otomotif, Suhari Sargo, mengatakan butuh keterampilan dalam mengendarai moge. "Gampang-gampang sulit,"
Pertama, pengendara harus paham bahwa moge memiliki bobot yang berat. Salah satunya Moge milik Uje, yaitu Kawasaki ER-6N, memiliki bobot 204 kilogram. Dua kali lipat dari tipe motor sportseperti Yamaha Byson atau Honda Tiger. Bahkan, moge macam Harley Davidson saja memiliki berat sampai 250 kilogram sampai 300 kilogram.
Beratnya bobot moge, Suhari melanjutkan, membuat diperlukan tenaga ekstra, terutama tumpuan di kaki, ketika membawa moge. Jika tidak kuat menahan bobot moge ini, dikhawatirkan pengendara akan cedera saat bertumpu.
Selanjutnya, saat melaju, pengendara moge juga perlu memperhitungkan kecepatan. Di Amerika, Suhari menceritakan, moge bisa dipacu di atas 60 kilometer per jam karena jalanan di sana cenderung halus.
Sedangkan di Indonesia, kecepatan ideal adalah di bawah 40 kilometer per jam. "Karena jalan banyak lubang dan cenderung kasar," kata Suhari. Dengan tenaga besar, di atas 650 cc, moge cenderung tidak stabil saat mengalami gangguan di jalan.
"Ini karena pengaruh beratnya juga," ujar Suhari. Seharusnya semua pengendara moge tahu teknik pengereman ketika kendaraan slip. Kuncinya jangan panik dan tidak langsung menekan rem. Tindakan ini justru bisa menambah slip. Seharusnya, pengendara tetap tenang dan menurunkan gas perlahan dengan menginjak rem sedikit.
Tips terakhir adalah soal fisik. Ukuran moge yang besar dan tenaganya yang jumbo membutuhkan kemampuan fisik lebih saat menungganginya. "Jangan kendarai moge saat kondisi lelah," kata Suhari.
0 comments:
Post a Comment