1:20 AM
Unknown
ADVERTISME
JALAN YANG TERKENA SISTEM GANJIL GENAP | ALTERNATIF UNTUK MENGHINDARI GANJIL GENAP |Kemacetan di kota Jakarta memang sangat memprihatinkan, semakin hari ruas jalan yang ada di jakarta semakin sesak di penuhi kendaraan, terlebih saat masuk jam kerja dan pulang kerja, kemacetan akan terasa lebih parah, butuh kesabaran untuk sampai pada tujuan. Berbagai cara telah di lakukan untuk mengatasi kemacetan ini dari mulai menambah ruas jalan, menambah transportasi umum seperti trans jakarta, namun hal itu masih tetep belum signifikan untuk mengatasi kemacetan di Kota Jakarta, Sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru Joko Widodo akan memberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan berdasar pelat nopol ganjil-genap tahun depan. Jokowi berharap dengan sistem genap ini, akan mengurangi atau mengatasi kemacetan di Jakarta yang sudah tidak mengaenal waktu.
Beberapa ruas jalan telah telah ditetapkan dan disetujui untuk sistem baru genap ganjil ini, dengan demikian kebijakan three in one sudah tidak berlaku lagi, dan memang tidak terlalu efektif
Jalur-jalur jalan yang akan diterapkan sistem ganjil-genap ini adalah:
1. Koridor three in one yang berlaku sepanjang jalur Blok M hingga Kota. Jalan Gatot Subroto dan Jalan Rasuna Said.
2. Sejumlah koridor timur-barat yang dilalui bus TransJ dari Pinang Ranti-Pluit.
3. Jalan Sultan Agung dari Karet-Manggarai dilanjutkan hingga Jalan Pramuka.
4. Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Letjen Suprapto serta di sebelah barat.
5. Jalan Kyai Tapa dan KH Hasyim Anshari yang menghubungkan Grogol dengan Harmoni.
6. Jalan Gunung Sahari, Kramat Raya, Salemba, Jatinegara, hingga ke Cawang.
7. Jalur Cideng, Jl KH Mas Mansyur yang melintasi Tanah Abang, lanjut ke Jalan Prof Dr. Satrio dan Cassablanca hingga Kampung Melayu.
Pristono mengatakan, aturan genap ganjil tersebut tidak diterapkan selama 24 jam. Hanya dari pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Dari sistem yang baru ini mungkin untuk semetara waktu akan membaratkan dan membingungkan, tapi ada alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakt untuk menghindari sistem genap ganjil ini yang pertama menggunakan angkutan umum seperti Bus Rapid Transit (BRT), mengubah rute perjalanan, mengubah waktu perjalanan, serta menggunakan sistem car pooling, " ujar Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono usai diskusi" untuk mendukung sitem baru ini tentunya trnasportasi publik akan lebih prioritas untuk diperbaiki sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya
Akhir tahun ini sebanyak 66 bus gandeng TransJ sudah bisa digunakan. Sementara itu, pada awal 2013 sebanyak 200 bus gandeng akan dioperasikan. "Transportasi publik sedang disediakan. Kita sudah mempercepat pengadaan angkutan reguler yang ada," ujarnya.
Pristono mengatakan, pihaknya akan menyiapkan rambu lalu lintas, petugas, serta stiker warna agar mempermudah pengawasan. "Setelah pelaksanaannya berjalan baik, untuk pengawasan akan ditambah alat electronic enforcement," terangnya.
Referensi dari detik.com
0 comments:
Post a Comment